Dalam menyusun jadwal pelajaran, perlu di ingat bahwa tidak semua muatan pelajaran disampaikan secara tematik, beberapa diantaranya diajarkan secara mandiri sebagai mata pelajaran terpisah.
Sehingga, tidak mutlak bahwa dalam satu pekan, full diisi oleh pembelajaran tematik.
Di kelas 1, 2, dan 3 ada mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP) serta Muatan Lokal yang diajarkan secara terpisah di luar tema.
Sementara di kelas 4, 5, & 6 ada pelajaran PABP, Matematika, PJOK, dan Muatan Lokal yang disampaikan secara mandiri di luar tema.
Ketika terdapat pelajaran yang diajarkan oleh guru mata pelajaran, maka agar tidak terjadi bentrok harus terlebih dahulu di tetapkan jadwal untuk mata pelajaran yang bersifat mandiri tersebut, setelahnya baru kita alokasikan untuk pembelajaran tematik.
Lalu kenapa PJOK di kelas 1, 2, dan 3 harus dijadwalkan secara terpisah, bukankah PJOK di kelas tersebut merupakan bagian dari pembelajaran tematik terpadu?
Untuk kelas 1, 2, dan 3, andaikan di sekolah ada guru PJOK terpisah, lalu PJOK disampaikan oleh guru tersebut, bukan guru kelas, maka agar tidak bentrok harus di buat jadwal tersendiri.
Kecuali PJOK di kelas 1,2, & 3 dipandu langsung oleh guru kelas, bukan guru PJOK, tidak harus di buat jadwal khusus PJOK.
Hal yang harus diperhatikan adalah ketegasan dan kejelasan dalam memutuskan pemberlakuan Muatan Lokal (Mulok).
Masih banyak yang memaksakan Mulok tanpa ada kejelasan.
Agar lebih jelas, perihal pemberlakuan Mulok pada Implementasi K13, baiknya pedomani Permendikbud 79 tahun 2014.
Filed under: Kurikulum 2013 | 3 Comments »